Studi literatur, juga dikenal sebagai studi pustaka, merupakan unsur integral dalam proses penelitian di berbagai bidang ilmu. Kendati riset bisa dibagi menjadi riset kepustakaan dan riset lapangan, keduanya memerlukan penelusuran literatur. Studi literatur memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menghadirkan ide-ide baru dalam penelitian, mengingat setiap riset memiliki unsur duplikasi dari penelitian sebelumnya.
Pengertian Penelitian Studi Literatur
Studi literatur, yang menjadi aspek kunci bagi mahasiswa, merupakan teknik untuk menggali ide dan referensi dalam penelitian. Metode ini melibatkan penelusuran sumber-sumber tulisan sebelumnya, yang dapat mencakup buku-buku dari pengarang terpercaya, jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil penelitian mahasiswa seperti skripsi, tesis, disertasi, dan laporan praktikum.
Dalam sebuah penelitian, wawasan yang luas tentang objek penelitian sangat penting. Sumber-sumber yang digunakan harus dipilih dengan hati-hati, memberikan preferensi pada karya akademisi terpercaya. Studi literatur membantu peneliti memahami teori-teori yang mendasari masalah dan bidang penelitian, serta menemukan informasi seputar penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya.
Pengertian Studi Literatur Menurut Para Ahli
Studi literatur, menurut beberapa ahli seperti M. Nazir, Danial dan Warsiah, serta J. Supranto seperti dikutip oleh Ruslan, merupakan suatu teknik pengumpulan data dalam penelitian. Ini melibatkan penelaahan terhadap berbagai sumber seperti buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, laporan-laporan, dan majalah yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian. Metode ini memungkinkan peneliti untuk meraih pemahaman yang mendalam dan kritis terhadap landasan teoritis serta ide-ide baru yang dapat memperkaya penelitian yang sedang dilakukan.
Pentingnya studi literatur sebagai metode penelitian adalah untuk mendukung pemahaman peneliti terhadap konteks penelitian, menemukan ide-ide baru, serta memanfaatkan informasi dan pemikiran relevan yang telah ada. Studi literatur, dengan demikian, menjadi landasan yang kuat bagi kesuksesan penelitian lebih lanjut.
Studi literatur dan literatur review merupakan elemen penting dalam proses penelitian yang sering diabaikan oleh beberapa peneliti. Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan konsep dasar dari studi literatur dan literatur review, serta pentingnya kedua konsep tersebut dalam mengarahkan penelitian menuju keberhasilan.
Pengertian Studi Literatur
Studi literatur adalah langkah awal dalam perumusan masalah penelitian. Proses ini melibatkan pencarian, pemahaman, dan analisis karya tulis atau literatur yang relevan dengan topik penelitian yang dipilih. Studi literatur membantu peneliti untuk:
- Memahami perkembangan teori dan penelitian terkait.
- Mengidentifikasi celah pengetahuan atau pertanyaan penelitian yang belum terjawab.
- Merumuskan hipotesis atau kerangka kerja konseptual.
Dengan memahami lanskap penelitian yang ada, peneliti dapat memastikan bahwa penelitiannya bersifat kontributif dan membangun pada kajian sebelumnya.
Proses Studi Literatur
Proses studi literatur melibatkan beberapa langkah kunci:
Pemilihan Sumber Literatur: Pilih sumber-sumber literatur yang relevan dan terkini. Jangan hanya terpaku pada satu jenis sumber, seperti buku atau jurnal, melainkan manfaatkan berbagai jenis literatur.
Pemahaman Konteks: Pahami konteks teori dan metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya. Ini membantu peneliti untuk menentukan pendekatan yang sesuai untuk penelitian mereka.
Identifikasi Celah Pengetahuan: Identifikasi area yang belum tercakup atau pertanyaan penelitian yang masih belum terjawab. Hal ini akan membantu merumuskan kontribusi unik dari penelitian yang akan dilakukan.
Analisis Kritis: Selama studi literatur, lakukan analisis kritis terhadap metodologi, temuan, dan interpretasi hasil penelitian terdahulu. Pertimbangkan kekuatan dan kelemahan masing-masing penelitian.
