Derasnya arus globalisasi merupakan tantangan dunia pendidikan yang harus dihadapi dengan persiapan yang kuat. Terlebih lagi ketika arus tersebut menyerang anak-anak umat Islam. Salah satu tantangan yang sangat perlu untuk direspon secara serius saat ini adalah media internet.
Internet merupakan media yang memiliki dua pengaruh yaitu positif dan negatif. Karena sifatnya yang hanya sebatas media maka pengaruh tersebut sangat bergantung pada penggunanya. Namun, ketika yang berhadapan dengan internet adalah anak-anak maka perlu kiranya bimbingan khusus dari orang tua.
Model pembimbingan tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan fiqh parenting. Di antara poin fiqh parenting yang terpenting adalah mendidik anak melalui contoh (uswatun hasanah). Pola seperti ini hendaknya melibatkan peran kedua orang tua secara aktif yaitu dengan cara memberikan teladan yang baik dalam setiap tindakan, termasuk juga dalam kegiatan berinternet sehat.
Untuk itu, perlu bimbingan dan perhatian yang penuh dalam diri orang tua ketika ingin memperkenalkan internet kepada anak.
Artikel ini telah diterbitkan di Jurnal At-Ta’dib Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor Volume 9 Nomor 01 Tahun 2014.
Download Full Text