Menulis bukanlah hal yang bisa dipaksakan kepada semua orang. Tidak sembarangan orang bisa menulis dan tidak asal orang yang mau menulis. Sebelum menulis sesuatu terlebih dahulu haruslah mampu menumbuhkan minat terhadap menulis dalam dirinya.
Kata orang kebanyakan, kemampuan menulis itu hanya memerlukan “latihan dan latihan”. Latihan sebagai kunci dari sukses bisa menulis, memang tanpa latihan kita tidak akan pernah mampu menulis dengan segar, enak dibaca, informatif serta dapat dipercaya isinya.
Menulislah sejak usia dini, inilah anjuran yang disampaikan oleh pakar-pakar penulis kita. Mereka bukannya mau ‘sok-sokan’ menyuruh kita, tapi memang itulah yang harus ditanamkan jika besarnya kita mau bisa menulis dengan lancar.
Seberapa Pentingkah Kemampuan Menulis itu ?
Menurut saya, menulis itu sama pentingnya dengan makan. Jika kita tidak makan, maka tidak lama lagi kita akan mati. Sama halnya juga dengan menulis. Jika tidak pernah menulis, maka siap-siaplah untuk mati.
Apakah seganas itu efek dari tidak mau menulis?
Tidak mau menulis sangatlah berbeda dengan tidak bisa menulis. Saya jawab, “Ya”, jika anda tidak segera menulis, maka siapkanlah wasiat untuk anak-anak anda segera.
Jika anda tidak mau menulis, mau anda bawa kemana arah langkah kaki anda berpijak. Kalau memang anda siap sengsara, ya tidak ada halangan untuk hal itu.
Menulis adalah kebutuhan. Kebutuhan hidup harus dipenuhi dengan segera, semakin anda menunda memenuhi kebutuhan tersebut maka anda akan semakin sengsara mengalami penderitaan hidup.
Saat ini menulis memang telah menjadi suatu kebutuhan hidup setiap manusia. Dimanapun anda berada, tulisan andalah yang pertama kali diminta. Ambil saja sebagai contoh, ketika anda akan melamar pekerjaan, hal yang pertama kali diminta adalah tulisan biografi diri kemudian esai yang berisikan alasan anda melamar pekerjaan di tempat tersebut.
Jika anda tidak bisa menulis, apa yang bisa anda lakukan?. Contoh lainnya, anggap saja anda saat ini adalah pebisnis atau pengusaha tanpa keahlian menulis. Ketika anda menemukan partner bisnis yang ingin bekerjasama dengan anda dan dia meminta presentasi tertulis dari anda, bagaimana anda bisa menyampaikan bisnis anda dengan bahasa yang enak dan mudah dipahami?.
Dari dua contoh dasar itu saja sudah bisa diraba bahwa secara tidak langsung manusia membutuhkan keahlian menulis.
Jangan Kalah Dengan Orang Purba!
Orang purba saja menulis, mengapa anda tidak menulis !
Anda pernah mendengar atau belajar tentang manusia purba?, jika belum silahkan googling atau cari di toko buku, sudah banyak stoknya ko’ he..he..
Orang purba dulu telah memiliki budaya menulis, barangkali mereka sadar akan pentingnya menulis, atau mungkin juga karena menulis waktu dulu sudah merupakan kebutuhan hidup. Semua itu barangkali juga tidak pernah ia pelajari bagaimana ia harus menulis.
Manusia purba menulis di atas batu-batu. Mereka menulis tanpa sadar bahwa di suatu saat sepeninggalnya nanti mereka akan diakui keberadaannya. Bukti saat ini telah berbicara, kita tahu sejarah orang purba karena ada tulisan atau pahatan mereka di atas batu, tanpa karya-karya agung mereka, tidak mungkin kita tahu bahwa mereka pernah hidup di bumi.
Nah, sekarang bagaimana dengan kita yang “Katanya” hidup serba dalam kecukupan. Semua fasilitas telah ada, apalagi alasan yang hendak kita cari-cari untuk tidak mulai menulis.
Pelajaran penting yang dapat diambil dari “Orang Purba” yaitu “Menulislah jika anda ingin diakui pernah hidup di dunia”. Dengan menulis, keberadaan anda akan bisa diketahui masyarakat dunia. Hanya dengan karya kecil, anda akan diukir oleh sejarah manusia.
Jika anda tidak menulis, jangan pernah salahkan jika 4 keturunan anda tidak tahu akan keberadaan anda sebagai keluarga. Memang cukup miris jika kita tidak pernah dikenal oleh keluarga sendiri, untuk itulah pentingnya membubuhkan tinta hitam di atas kertas dari sekarang.
Jika Mau Anda Pasti Bisa !
Menulis pada awalnya tidak mesti harus belajar teori, tidak perlu takut salah, tidak perlu ide bagus, tidak perlu ragu memulai. Anda akan menulis dengan sendirinya ketika kemauan telah anda munculkan dalam diri anda.
Barangkali itulah yang selalu disampaikan oleh penulis yang sudah melanglang buana dalam kata-kata. Kenapa seperti itu?, ya syaratnya memang hanya itu. Untuk memulai menulis, anda tidak perlu kertas yang bagus ataupun pena yang berkualitas super, anda hanya perlu bahan sederhana untuk bisa segera menulis.
Saya Sulit Mulai Menuliskan Ide Di Kepala ! Apa yang bisa saya lakukan dalam kondisi seperti ini?
Apabila anda masih merasa kesulitan menulis, coba coretkan kalimat pertama yang sedang anda pikirkan, jika sudah lalu ambil kata terakhir dari kalimat tersebut dan buatlah kalimat lain tentang kata terakhir tersebut.
Itulah tips sederhana yang dulu saya gunakan untuk mulai menulis. Hasilnya tidak begitu memuaskan, paling mentok bisa menulis 2 paragraf dengan masing-masing 4 kalimat, itupun tidak saling berhubungan.
Pada intinya, kemauan yang anda paksakan untuk muncul tersebut akhirnya akan membentuk pola tulisan dengan sendirinya. Jangan pikirkan bagus jeleknya tulisan anda saat awal tapi pikirkan bagaimana saya membiasakan tangan saya lemas dengan pena.
Sampai disini dulu coretannya, barangkali anda punya coretan lain, silahkan di komen aja langsung.