Evaluasi Pembelajaran Dengan Pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product)

CIPP merupakan singkatan dari “Context, Input, Process, Product,” yang merujuk pada model evaluasi yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam. Model ini digunakan untuk mengevaluasi program atau proyek dalam konteks pendidikan.

Model CIPP dikembangkan sebagai kerangka kerja evaluasi program yang komprehensif. Dalam konteks pembelajaran bahasa, evaluasi bukanlah sekadar penilaian akhir, tetapi juga melibatkan analisis konteks, perancangan input, pelaksanaan proses, dan penilaian produk.

Sebagai alat evaluasi yang holistik dalam konteks pembelajaran bahasa. Melalui penelusuran menyeluruh pada empat dimensi model ini, kita akan membahas analisis akademik terkait bagaimana Model CIPP dapat memberikan wawasan mendalam terhadap efektivitas pembelajaran bahasa.

Artikel ini membahas tentang pengertian tahapan dan tujuan Model CIPP (Context, Input, Process, Product).

Context

Pengertian: Tahap ini fokus pada pemahaman terhadap konteks atau latar belakang di mana program atau proyek beroperasi. Ini mencakup pemahaman terhadap kebutuhan dan tantangan peserta didik, serta faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pembelajaran.

Tujuan: Menilai relevansi dan kecocokan program dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta memastikan program dapat diintegrasikan secara efektif dalam konteks sosial, budaya, dan ekonomi.

Input

Pengertian: Fase ini berkaitan dengan perancangan dan penyusunan semua elemen yang menjadi “masukan” dalam program, seperti kurikulum, sumber daya, strategi pengajaran, dan bahan ajar.

Tujuan: Menilai kualitas dan kesesuaian masukan yang akan digunakan dalam program. Hal ini melibatkan penilaian terhadap sejauh mana elemen-elemen ini mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.

Process

Pengertian: Tahap ini berkaitan dengan pelaksanaan program di lapangan, termasuk strategi pengajaran, interaksi guru-siswa, dan aspek-aspek lain dari implementasi program.

Tujuan: Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program secara keseluruhan, termasuk identifikasi kekuatan dan kelemahan dari segi proses dan metode yang digunakan.

Product

Pengertian: Fokus pada hasil dan dampak jangka panjang dari program atau proyek. Ini mencakup pemahaman terhadap sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dan kontribusi program terhadap perkembangan peserta didik.

Tujuan: Mengevaluasi dampak jangka panjang dan efektivitas keseluruhan dari program. Mengukur hasil pembelajaran dan menilai apakah program mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Referensi:

Stake, R. E. (1967). The countenance of educational evaluation. Teachers College Record, 68(7), 523-540.

Stufflebeam, D. L. (2003). The CIPP model for program evaluation. In International Handbook of Educational Evaluation (pp. 31-62). Kluwer Academic Publishers.

Guskey, T. R. (2000). Evaluating professional development. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., & Worthen, B. R. (2011). Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines. Pearson Higher Ed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *